Susu formula sangat penting sebagai penunjang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi untuk bayi jika terkendala ASI. Perlu diketahui bahwa susu formula memiliki banyak jenis dan kandungan yang berbeda di pasaran. Oleh sebab itu, Anda harus mengetahui berbagai jenis susu formula untuk bayi berdasarkan bahan olahannya.
1. Susu Formula dari Susu Sapi
Yang paling banyak dijual di pasaran adalah jenis susu formula yang terbuat dari bahan susu sapi. Jenis susu ini memiliki kandungan protein yang tinggi serta kandungan nutrisi lain yang seimbang sehingga memudahkan proses pencernaan bayi. Selain itu, susu formula berbahan sapi banyak digunakan karena rasanya yang lezat dan paling menyerupai ASI.
Namun sayangnya, banyak bayi yang memiliki alergi terhadap kandungan protein yang ada pada susu sapi. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya diperlukan susu formula dari bahan selain dari susu sapi.
2. Susu Formula Soya
Selain susu sapi, bayi juga bisa mendapatkan asupan protein pada kedelai. Susu yang terbuat dari protein kedelai ini disebut dengan susu formula soya. Jenis susu ini biasanya digunakan untuk alternatif solusi dalam mengatasi alergi susu sapi dari si kecil. Susu formula jenis soya ini juga memiliki kandungan nutrisi lainnya yang cukup lengkap.
Namun, menurut beberapa penelitian, harus ada batasan dalam memberi susu formula soya ini kepada bayi yang mengidap penyakit galactosemia. Sebab, walaupun susu formula soya ini dapat menggantikan susu sapi, tetapi kemungkinan kecil bayi juga mengalami intoleran terhadap susu dari bahan baku kedelai tersebut.
3. Susu Sapi Protein Hidrolisis
Beberapa bayi juga mengalami intoleran dengan protein yang ada pada susu sapi ataupun dari susu soya. Oleh sebab itu, ada jenis susu sapi protein hidrolisis ini yang bisa dijadikan alternatif solusi yang tepat. Protein yang ada pada susu terhidrolisis ini merupakan bentuk protein yang lebih kecil hasil dari pemecahan susu sapi.
4. Susu Formula Bebas Laktosa
Jenis susu formula lain adalah susu formula bebas laktosa. Sebenarnya, bahan yang digunakan untuk membuat susu ini adalah susu sapi juga. Namun, bedanya adalah susu sapi yang digunakan ditambahkan dengan laktase. Laktase merupakan enzim yang dapat memecah laktosa pada tubuh, tetapi tidak mengubah kandungan nutrisi, rasa, hingga teksturnya.
Karena sudah ditambahkan laktase, susu formula bebas laktosa ini memiliki sedikit perbedaan kandungan nutrisi dengan susu sapi biasanya. Sebab susu formula bebas laktosa memiliki kandungan protein yang tinggi dan kandungan lemak yang rendah. Ini akan cocok digunakan untuk bayi yang diharuskan untuk mengurangi konsumsi lemak berlebih.
Demikian informasi singkat mengenai beberapa jenis susu formula berdasarkan bahan olahannya. Setelah Anda mengetahui jenis susu tersebut, Anda bisa memilih susu yang memiliki kandungan nutrisi yang lengkap seperti S26 Original. Dengan begitu, proses tumbuh kembang bayi akan semakin maksimal karena kebutuhan nutrisinya tercukupi.
